1.AZIZ MS (JAMRUD)
Terlahir dengan nama Azis Mangasi Siagian Lahir : Cimahi (Jawa Barat), 26 Juli 1968 Sejak masih remaja memang sudah terinfeksi oleh musik-musik keras. Ia pun sempat terjerumus oleh gaya hidup musisi rock & roll "drugs". Sempat mendirikan band yang bernama Jam Rock bersama Ricky Tedy (bass) dan Budi Haryono (drumer Gigi), namun tak lama kemudian ia tinggalkan.
Saking keasyikan main band sampai-sampai kuliahnya diterlantarkan. Azis sempat berkelana ke Bali dan bermain musik reggae. Namun setelah satu tahun, ia kembali pulang ke Cimahi dan menghidupkan kembali Jam Rock dengan menarik Krisyanto pada vocal.
Demo album yang ia gagas ditolak berbagai produser sampai akhirnya dilirk oleh kaisar rock Indonesia, Log Zehelebour. Album pertama Nekad dirilis pada tahun 1996. Dilanjutkan dengan album Putri (1997), Terima Kasih (1998). Mulai saat itu, album-album Jamrud mampu bersaing di kancah musik nasional.
Puncak kejayaan Jamrud adalah pada tahun 2000 akhir ketika Jamrud mencapai kesuksesan terbesar sepanjang sejarah karirnya dengan berhasil menembus angka penjualan 2 juta keping untuk album Ningrat. Hal tersebut membuat produser Log Zhelebour memberangkatkan Azis cs ke Australia untuk proses penggarapan album berikutnya, Sydney 09.01.02.
2.DEWA BUDJANA (GIGI)
Terlahir dengan nama I Dewa Gede Budjana (lahir di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, 30 Agustus 1963-umur 47 tahun) biasa dipanggil dengan Budjana adalah anggota grup musik Gigi.
Ketertarikan dan bakat Dewa Budjana pada musik, khususnya gitar sudah sangat dominan, terlihat sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Klungkung Bali. Sampai-sampai, Budjana kecil pernah mencuri uang neneknya, untuk sekedar memenuhi keinginannya membeli gitar pertamanya seharga 10.000 rupiah.
Sejak memiliki gitar pertama inilah yang membuat Budjana tidak lagi memiliki semangat untuk bersekolah, baginya gitar adalah nomor 1. Pada saat itu Budjana mempelajari sendiri teknik bermain gitar, dan dia mampu dengan cepat mahir mempelajari lagu Deddy Dores berjudul "Hilangnya Seorang Gadis" dan lagunya The Rollies berjudul "Setangkai Bunga", itupun disaat ia sama sekali belum tersentuh literatur-literatur musik(gitar) yang formal.
Budjana menjadi lebih bergairah dalam hal bermusik terlihat ketika dia pindah ke Surabaya, Jawa Timur di mana ia mengambil kursus musik klasik dan bergabung dengan sebuah band yang banyak berpartisipasi dalam pertunjukan musik. Setelah lulus Sekolah Menengah Atas Budjana memutuskan hijrah ke Jakarta untuk mengejar mimpinya berkarir sebagai musisi profesional.
3.ANDRA RAMADHAN (ANDRA AND THE BACKBONE & eks.DEWA19)
Terlahir dengan nama Andra Junaidi Ramadhan dilahirkan pada tanggal 17 Juni 1972 sebagai anak bungsu dari enam bersaudara hasil pernikahan pasangan A. Ramadhan dan S.M. Fadilah. Andra mengaku terlambat mengenal musik, karena baru SMP lewat ekskul musiklah ia mulai tertarik pada musik.
Pertama ia bermimpi untuk menjadi seorang drummer terkenal, tapi karena masalah biaya untuk membeli Drum sangat mahal dan setelah melihat teman2nya asyik memetik gitar, hobinya pun berganti.
Andra yang merupakan salah satu motor dan pendiri grup Band Dewa19, dengan kesetiaan seorang Andra dalam membesarkan Dewa19 itulah yang patut diacungi jempol, karena Andra adalah satu2nya orang selain Dhani sendiri yang dari awal sampai sekarang masih merupakan personel Dewa19.
Sampai pada tahun 2006 saat jadwal Dewa19 tidak terlalu padat akhirnya Andra mulai serius membuat Album solonya itu. Karena pada tahun-tahun sebelumnya Andra bertemu dengan Stevie Morley Item yang kala itu sebagai additional player Dewa19 dan merasa cocok dengan gaya permainan Stevie, jauh2 hari Andra sudah pernah menawarkan kepada Stevie untuk ikut bergabung dalam project tersebut. Mereka berdua seperti mempunyai misi dan visi yang sama dalam hal bermusik.
Pada tahun yang sama Andra & Stevie menemukan seorang Dedy Lisan yang menurut mereka cukup cocok membawakan lagu2 ciptaan Andra. Setelah mereka membuat demo dan menyerahkan ke label rekaman, dengan jalan yang bisa dibilang cukup mulus akhirnya mereka berhasil menelorkan album pertama mereka Andra and The BackBone dan mengusung nama yang sama untuk nama band mereka.
4.IMAN (J-ROCKS)
Terlahir dengan nama Iman Taufiq Rachman (lahir di Jakarta 19 Juli 1982) adalah vokalis sekaligus gitaris dari band J-Rocks. Iman sudah mulai mengenal musik semenjak kecil. Saat itu ia sudah sering mendengarkan musik jazz, blues, hingga musik sunda dari keluarganya. Mulai memainkan gitar karena terinspirasi gitaris-gitaris legendaris seperti Jimi Hendrix, Kurt Cobain, dan Yngwie Malmsteen.
Selain mahir bergitar dan skill bermain keyboard dan piano Iman juga sangat baik, Iman juga memiliki karakter vocal yang kuat, dengan tehnis dan penjiwaan yang matang, range vocal yang lebar memudahkannya mengambil nada-nada rendah sampai nada-nada tinggi, bahkan tehnik falseto yang tetap terjaga.
Sebelum membentuk J-Rocks,Iman sempat bermain gitar untuk Funky Kopral bersama adiknya,Ilham diposisi bass.Iman eksis di Funky Kopral sejak tahun 2001 hingga 2003.
5.IAN ANTONO (GOD BLESS)
Terlahir dengan nama asli Jusuf Antono Djojo (lahir di Malang, Jawa Timur, 29 Oktober 1950; umur 60 tahun)
Pada awalnya, Ian Antono merupakan seorang drummer. Namun setelah mendengar musik-musik The Shadows ia mulai berminat menjadi gitaris. Ia pun akhirnya bergabung dengan band Abadi Soesman yang waktu itu namanya cukup diperhitungkan.
Tahun 1970 ia hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan band Bentoel yang menjadi pengiring bagi penyanyi Emilia Contesa dan Trio The King.
Akhirnya tahun 1974 ia resmi menjadi gitaris God Bless dan merilis album-album seperti Huma Diatas Bukit (1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1989).
Nama Ian Antono mulai menarik perhatian karena pada saat itu atmosfer musik rock di Indonesia belum ada yang memulai. God Bless lah yang pertama kali mempelopori. Secara otomatis Ian juga menjadi gitaris pertama yang berkibar di jalur rock Indonesia.
6.EET SJAHRANI (EdanE)
Eet Sjahranie selalu dihubungkan dengan kepiawaiannya memetik dawai gitar. Setelah Ian Antono, Eet disebut-sebut sebagai jawara gitar di tanah air. Imej itu memang layak disandangnya. Terlebih ia kini menjadi salah satu gitaris grup rock Indonesia yang cukup disegani, EdanE. Dilahirkan di Bandung, 3 Februari 1962 dengan nama Zahedi Riza Sjahranie, anak ketujuh dari kedelapan bersaudara ini mulai menyenangi musik saat menginjak usia 5 atau 6 tahun. Maklum kakak-kakanya sering memutar lagu-lagu barat, seperti Deep Purple, Jimi Hendrix, Led Zeppelin, The Beatles, hingga Bee Gees.
Awalnya ia belajar gitar dengan seorang anak yang jadi yang juru parkir di depan sekolahnya di Samarinda Kalimantan Timur, tempat keluarganya bermukim saat itu. Sehabis pulang sekolah, ia selalu mengajak sohib-sohibnya belajar gitar bersama. Sejak itu "secara alamiah saya belajar sendiri," tuturnya.
Pada 1978, keluarga Sjahranie boyong ke Jakarta. Ia melanjutkan sekolah di Perguruan Cikini. Tahu Eet jago main gitar, teman-teman sekolahnya yang suka ngeband mengajaknya ikut Festival Band SLTA se-Jakarta. Tak disangka, Eet mendapat gelar gitaris terbaik, sedang Cikini's Band menduduki peringkat kedua
Eet mencurahkan kemampuannya dalam bermain gitar. Impiannya menjadikan grup rock, yang paling tidak secara musical sama kualitasnya dengan grup-grup rock dari luar, berusaha ia wujudkan. Hasilnya, semua orang mengakui Eet terbilang berhasil mempresentasikan musik rock yang bermutu.
Sayatan-sayatan gitar yang bertehnik serta eksperimen distorsi sound-nya yang njelimet, banyak membuat orang berdecak. Maka, tidak terlalu berlebihan jika ia dijuluki salah satu kampiun gitar rock di Indonesia.
Bersama EdanE, Eet telah banyak memiliki penggemar karena cara dia memainkan gitar sungguh tak dapat dipandang sebelah mata. Dalam debutnya bersama EdanE, Eet telah mengeluarkan 6 album.
7.JIKUN (/RIF)
Terlahir dengan nama asli Adji Pamungkas, atau yang lebih dikenal sebagai Jikun adalah gitaris band rock papan atas Indonesia, /rif, band yang membesarkan namanya sejak 1992 bersama Andy (vokal), Iwan (bass), Magi (drum) dan Ovy (gitar). Jikun sendiri lahir di Bandung, 6 September.
Bersama /rif, Jikun sudah menelurkan banyak album yang membuat mereka salah satu band rock yang cukup disegani di Indonesia.
Sebagai seorang gitaris, Jikun sendiri sudah memiliki begitu banyak pengalaman di dunia musik, seperti menjadi Instruktur Rock Guitar untuk kelas hobi di lembaga kursus musik CHIC’S Jakarta pada 2005–2006.
Pada tahun 1993, Jikun juga pernah mendirikan band Redpinky bersama Andy /rif, Magi /rif, dan Trisno Pas Band, dan tampil di acara pentas musik di kampus-kampus se-bandung dan menghasilkan 1 (satu) un-realese mini album berisi 3 lagu original.
Selain bersama /rif, Jikun juga mendirikan band baru bernama Jikunsprain bersama Oktav (bass), Bima(drum) dan Megadalle(vokal). Alasan Jikun mendirikan band karena ia ingin mengekspresikan permainan gitarnya. Untuk itu ia memilih jalur musik instrumental rock.
Walaupun memilih jalur memainkan instrumental rock, Jikun menyisip lagu dengan vokal dalam albumnya karena ia sadar orang Indonesia belum terbiasa mendengarkan instrumental rock kecuali jazz dan klasik.
8.EROS (SHEILA ON 7)
Terlahir dengan nama Eross Candra biasa disapa Eross adalah seorang pria kelahiran (lahir di Yogyakarta, 3 Juli 1979; umur 36 tahun) yang berprofesi sebagai musisi yang merupakan anggota dari grup musik Indonesia Sheila on 7. Eross berposisi sebagai gitaris dari grup musik tersebut. Eross adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan mempunyai hobi kesenian.
Eross besar di keluarga pecinta musik. Ibunya seorang penyanyi, kakeknya pemain saksofon, dan pamannya mahir main gitar. Sejak SD, Eross telah mengenal dunia musik karena sering mendampingi ibunya yang latihan band di studio musik di rumahnya, Karangkajen, Yogyakarta. Eross sangat tertarik dengan alat musik gitar dan mempelajarinya. Gitar pertama dimiliki oleh Eross saat berusia 14 tahun sebagai kado ulang tahun dari ayahnya. Saat kelas 3 SMP, Eross pernah ikut sebuah band, namun tak bertahan lama karena salah satu personelnya pindah kota.
Kelas 1 SMA menjadi saat yang bersejarah bagi Eross. Eross diajak bergabung dengan Dizzy band, bersama dengan Icha dan Adhit Jikustik. Eross menjadi satu-satunya anggota yang masih SMA, yang lain telah kuliah. Sang kakek juga menghadiahkan sebuah gitar listrik yang menjadi gitar listrik pertamanya. Pada tahun yang sama, Eross berkenalan dengan Sakti dan Anton dari saudaranya, Oscar. Dari Sakti, Eross kenal dengan Adam, lalu Duta.
Dan akhirnya terbentuklah Sheila Gank pada tanggal 6 Mei 1996 di rumah Adam. Sheila Gank pernah mengikuti Festival Band DIY di Yogyakarta dan mendapat juara pertama. Eross menjadi The Best Guitarist dan Adam menjadi The Best Bassist. Tahun 1998, Sheila Gank mendapat kesempatan untuk menawarkan demo lagu mereka ke Sony Music Indonesia. Akhirnya mereka dikontrak. Nama band mereka diubah menjadi Sheila on 7.
"Sheila" yang diambil dari bahasa Celtic yang berarti musikal dan "on 7", yang diambil dari tujuh tangga nada dalam musik. Tak dinyana album perdana mereka langsung meledak di pasaran. Begitu pun dengan album mereka selanjutnya.
Eross menjadi pencipta lagu paling aktif dalam grup band ini. Tak hanya untuk konsumsi grup band-nya, Eross juga menciptakan lagu untuk Memes, Rio Febrian, dan juga Tasya, serta untuk sountrack film "30 Hari Mencari Cinta" dan "Soe Hok Gie".
9.JOHN PAUL IVAN (RI-1 & eks.BOOMERANG)
Terlahir dengan nama lengkap Johannes Paul Ivan (lahir di Surabaya, 3 Januari 1971; umur 45 tahun) adalah mantan gitaris grup musik Boomerang yang keluar pada tahun 2005.
Sejak SMP Ivan sudah bisa bermain gitar. Ia sering melihat permainan gitar Lucky (nantinya gitaris Power Metal). Gitar pertamanya adalah merk Yamaha yang dibeli dengan harga Rp. 100.000 dimasa itu. Semenjak saat itu ia terus bermain gitar dan berniat untuk menjadi seorang gitaris rock.
Ivan pun membentuk band bersama Henry yang bernama Radd. Kemudian Ivan sempat bergabung dengan beberapa band Surabaya seperti Buldozer. Kemudian bersama Big Panzer sempat merilis 2 single dalam album INDONESIAN ROCK & METAL produksi Harpa Records tahun 1990.
Pada tahun 1991, Ivan kembali lagi bertemu dengan Henry di group LOST ANGELS yang merupakan cikal bakal BOOMERANG. Demi memperoleh kontrak rekaman, ia bersama bandnya mengikuti Festival Rock Log Zhelebour pada tahun 1993. Penampilan ia dan rekan-rekan berhasil memancing perhatian sang produser Log Zhelebour pemilik label Loggis Records. Akhirnya Boomerang mendapatkan kontrak.
Bersama Boomerang telah merilis album-album berikut : Boomerang (1994), Kontaminasi Otak 1995, Disharmoni (1996), Segi Tiga (1998), Hard and Heavy (1999), X'travaganza (2000), Terapi Visi dan album baru pada tahun 2005 Urbanoustic. Kini ia telah menjadi salah satu gitaris rock yang terpandang di Indonesia.
Ciri khasnya adalah rambut kriting, gondrong, liar dipanggung, dan menenteng Gibson Les Paul. Menurutnya dalam bermain gitar ia selalu mencoba memahami bagaimana cara Jimi Hendrix bermain gitar yang menurutnya merupakan satu dari sedikit gitaris yang bisa bermain di luar kepala. Meski terkadang ia tidak sadar bahwa permainannya di lagu-lagu tertentu terinvasi pengaruh dari gitaris-gitaris idolanya. Hal itu diakui oleh Ivan sendiri.
sehubungan sudah tidak sejalan dengan anak-anak Boomerang (band) pada tahun 2005 dia resmi keluar dari Boomerang, dan pada tahun 2012 JPI bersama Roy Jeconiah membentuk band baru bernama RI-1 Band.
10.STEVIE (ADDITIONAL PLAYER DEWA 19,ANDRA & THE BACKBONE,DEAD SQUAD)
Terlahir dengan nama Stevie Morley Item (lahir di Jakarta, 28 Maret 1979; umur 37 tahun). Karier profesional Stevie dimulai pada tahun 2001 sebagai Additional Player di Dewa 19. Ia bertemu dengan Andra Ramadhan, saat itu Andra ingin membuat album solo dan meminta Stevie untuk bergabung dalam project tersebut. Karena jadwal Dewa 19 yang sangat padat pada saat itu, project tersebut sempat tertunda. Sebagai bentuk penyaluran bakat dan hobinya bermain musik, dan ketertarikan Stevie pada musik metal.
Stevie pada 2004 membentuk band bernama Deadsquad yang bernuansa technical death metal. Belum sempat Dead Squad merilis EP, panggilan dari Andra datang. Maka proyek lamanya bersama Andra mulai berjalan lagi sekitar tahun 2005 dengan mulai merekam demonya bersama Andra. Tapi proses tersebut masih belum terlalu intens karena masing-masing mempunyai kesibukan sendiri, Stevie dengan band aslinya, Dead Squad, dan Andra dengan jadwal tour Dewa 19 yang juga sangat padat.
Pada tahun 2006 Stevie dan Andra bertemu dengan Dedy Lisan di Cirebon. Kemudian Andra meminta Dedy untuk mengisi contoh suaranya untuk lagu "Musnah". Karena memang karakter suara Dedy sangat cocok untuk project itu maka Stevie dan Andra yang sudah merasa cocok dengan Dedy langsung memberikan demo album mereka ke label rekaman (EMI Music Indonesia). Dan pihak Label langsung setuju dengan konsep dan materi dari demo Album tersebut. Stevie bersama Andra & The Backbone telah merilis 2 album.
Bertepatan dengan rilis album perdana Deadsquad, Deadsquad mendapat kesempatan untuk tampil sebagai band pembuka pada konser band besar, Lamb of God, 9 Maret 2009, di Senayan, Jakarta. Dead Squad mendapat pujian baik dari penonton dan dari personel Lamb of God.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar