proses pembuatan gitar

Pemilihan Bahan

Bahan yang dipilih untuk memproduksi gitar akustik yang berkualitas haruslah juga berkualitas. Kayu pilihan yang paling sering menjadi bahan utama untuk badan gitar adalah kayu East Indian (India Timur), dan Brazilian Rosewood, sedangkan untuk leher gitar lebih sering menggunakan kayu mahogani, dan untuk fret banyak menggunakan kayu ebony.

Selain jenis kayu yang diperhatikan, kualitas kayu juga akan diperhatikan. Meski jenis kayu berkualitas, namun jika kayu yang akan dipakai sudah berumur atau memiliki cacat, maka gitar yang dihasilkan tak akan berkualitas.

Proses Pembuatan

• Pertama, untuk membuat bagian atas badan gitar, kayu akan dipotong dengan panjang dan lebar yang sesuai, lalu dibelah dua. Setelah dipastikan ketebalannya kayu akan dilem.
• Setelah mengering, kayu akan mulai dibentuk menjadi gitar. Kayu akan digergaji membuat bentuk gitar, dan lubang pada tengah badan akan dibuat .
• Lalu rangka akan dipasangkan ke bagian bawah gitar. Rangka ini berfungsi agar badan gitar kuat menahan tarikan senar.
• Kemudian bagian sisi gitar akan mulai dibuat. Kayu dengan ketipisan yang pas akan dicelupkan air selama beberapa lama setelah itu ditekan dengan menggunakan cetakan untuk menghasilkan lekukan yang sesuai dengan badan gitar.
• Leher akan dipasang setelah badan gitar terbentuk dan dicek kekuatannya. Leher biasanya diisi oleh besi khusus untuk memperkuat leher gitar, dan setelah itu, fret akan dipasangkan pada leher. Leher akan langsung dipasangkan ke badan setelah fret selesai dipasang.
• Setelah gitar siap, gitar akan dilumuri dengan cairan khusus yang akan memperkuat ikatan lem, dan setelah mengering, gitar juga akan di coating.
• Proses terakhir adalah tuning, pada proses ini, gitar akan dipastikan kualitas kekuatan dan terutama suaranya sebelum dijual.